ARUTERKINI.COM.–Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Dobo bersama TNI-Polri dan Basarnas menggelar Apel Kesiagaan Pembukaan Pos Koordinasi Terpadu Angkutan Laut Lebaran 2024 yang berlangsung di halaman kantor UPP Kelas III Dobo, Kamis (28/3/2024).
Apel itu dipimpin langsung oleh Pelaksana Harian, Gerardus Reyaan. Reyaan yang juga sebagai Ketua Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 dalam sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Dr. Capt. Antoni Arif Priadi. M.Sc menyampaikan, angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 4,37 dan dibandingkan tahun 2022.
“Untuk penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H) ini kita harus dapat menyelenggarakan transportasi laut yang baik, lancar serta aman pula. Saya harap kita dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa Lebaran ini,” ucapnya.
Dikatakan, angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan dimana transportasi laut menjadi satu-satunya sarana transportasi yang tersedia.
Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang sering terjadi pada saat musim mudik. Patut ditekankan bahwa betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan lebaran tahun 2024 (1445 H) di Indonesia.
“Ya, namun kita juga harus menyadari bahwa angkutan laut memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Olehnya itu perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal,” ujar Priadi.
Disamping itu, perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal. Nah, dalam rangka mengantisipasi permasalahan tersebut, seluruh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut agar mempersiapkan angkutan laut lebaran tahun 2024 (1445 H) untuk menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan.
Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, diinstruksikan kepada para Kepala Kantor KSOP Utama, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal (ram check) terhadap seluruh kapal yang berada/beroperasi di wilayah kerjanya.
Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakeholder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 2 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H).
Ketiga, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.
Keempat, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik/balik sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.
Kelima, memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.
Keenam, membuat mitigasi potensi resiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan di gunakan selama kegiatan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) bersama stakeholder terkait.
Ketujuh, memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi berkait penyelenggaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 (1445 H) dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui Nomor Hotline yang disiapkan oleh masing-masing UPT.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Perhubungan Laut meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut termasuk para Petugas Posko untuk dapat menjalankan tugas ini dengan dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh-sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari.
“Dengan komitmen, kolaborasi, koordinasi, dan integritas, marilah kita bersama sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Laut Lebaran Tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat serta terkesan dengan perjalanan mudik mereka sebagaimana narasi utama Angkutan Lebaran Tahun 2024 (1445 H), yaitu Mudik Ceria Penuh Makna,” tutup Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Capt. Antoni. (AL)